Malam ini saya berpikir, akses saya ke berbagai jurnal internasional melalui Doshisha University akan berakhir satu bulan lagi. Berarti saya akan segera bertemu persoalan klasik akademisi Indonesia, terbatasnya akses ke […]
Malam ini saya berpikir, akses saya ke berbagai jurnal internasional melalui Doshisha University akan berakhir satu bulan lagi. Berarti saya akan segera bertemu persoalan klasik akademisi Indonesia, terbatasnya akses ke sumber2 bacaan berkualitas.
Hmm dalam beberapa waktu ini saya akan menyiapkan (dan membagi) akses ke jurnal dari beberapa sumber. Tulisan pertama ini tentang e-resources Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI/Perpusnas) yang sebetulnya menyediakan berbagai akses ke jurnal internasional, buku elektronik, dan sebagainya. Sebetulnya sudah lama saya jadi anggota, namun agak jarang digunakan. Pernah sekali ketika butuh buku terbitasn ISEAS SIngapore, akses perpusnas ini membantu sekali karena buku2 ISEAS yang mihil2 bisa dibaca versi elektroniknya, walaupun gak bisa disimpen pdfnya. Kalau untuk jurnal tentu saja bisa disimpan full text pdfnya.