Danet akhirnya pulang ke Amerika.

Bagiku ini berita sedih. Bukan soal nasib Danet, tapi tentang bagaimana negara ini selalu membuang kesempatan untuk melompat lebih tinggi. Akhir kisah Danet seperti pengumuman bagi kawan-kawan kita yang memilih bekerja di luar negeri sebagai dosen, peneliti atau insinyur: Jangan Pulang Bung, negara gak butuh kamu !

Idealisme memang tak pernah cukup. ia mesti dilengkapi dengan kekuatan ekonomi dan politik. Politik? Ya, karena politik memang sedang menjadi panglima di negeri ini ketika ia berselingkuh dengan ekonomi. Para bedebah yang berkuasa di negeri ini akan selalu menghalangi orang-orang pintar untuk pulang. Mereka rugi jika rakyat jadi ikut pintar, karena menjadi sulit dibohongi.

Jadi janganlah pulang wahai para diaspora, kecuali jika kalian sudah siap beradu otak dan otot dengan para bedebah itu, menguatkan hati untuk sedikit lebih tega. Jika para bedebah itu memanggilmu, percayalah dia cuma mau memperdayamu. Teruslah tinggal di negeri orang dan berbuatlah bagi sebanyak-banyaknya umat dunia.

 

 

Tinggalkan Balasan