Selama sehari-semalam di ruang kotak yang tipinya terus menyala, saya melakukan perenungan. Dalam waktu singkat saya jadi lebih paham kondisi masyarakat Indonesia. Paham kalau Rafathar bisa bikin es krim dan jus buah, jadi tahu kalau anya geraldine gemar bersepeda, mgerti kalau keluarga glenn alinski bisa bikin pancake dan waffle, acara tipi ternyata isinya "plagiarisme" dari tayangan2 youtube, lucky hakim ternyata memelihara ular, ada om gundul wawancara wanita cantik berkumis dan ada acara podcast tapi ngejar2 pocong. Betul2 bertambah pengetahuan saya hari ini. Maka sepertinya peringkat PISA Indonesia segera melesat. Salam, doakan saya bisa tidur.
Pak Abdul, mohon penjelasan tentang jurnal internasional edisi khusus (hal 29 slide), dibagian apa dimasukan dalam DUPAK nya karena tidak dapat dimasukan dalam syarat publikasi, saya masih bingung. Makasih banyak Pak..
Masukkan saja ke bagian jurnalnya Bu, karena jurnal internasional edisi khusus tetap dihitung sebagai jurnal internasional dengan nilai kum yang sama, hanya saja tidak bisa dipakai untuk memenuhi syarat khusus tertentu (syarat khusus ke LK, GB atau lompat fungsional)