Jika Residence Card Hilang di Jepang
Saya mau berbagi pengalaman ceritanya. Dua minggu lalu, residence card (KTP buat penduduk asing alias alien atau gaijin) ketelisut entah dimana. Sudah dicari di sana dimari tidak ketemu-ketemu. Di miscall […]
Catatan harian seorang Abah
Saya mau berbagi pengalaman ceritanya. Dua minggu lalu, residence card (KTP buat penduduk asing alias alien atau gaijin) ketelisut entah dimana. Sudah dicari di sana dimari tidak ketemu-ketemu. Di miscall […]
Saya mau berbagi pengalaman ceritanya.
Dua minggu lalu, residence card (KTP buat penduduk asing alias alien atau gaijin) ketelisut entah dimana. Sudah dicari di sana dimari tidak ketemu-ketemu. Di miscall juga tak diangkat 😉
Akhirnya, kemarin saya memutuskan membuat residence card yang baru. Hmm ini urutannya…
1. Lapor ke Koban atau Police box
Di sini si bapak polisi akan menanyakan soal kapan dan di mana kartu itu hilang dan akan membuat surat pengantar untuk dibawa ke kantor polisi terdekat. Nah saya dirujuk ke Kantor polisi Kawabata dekat kantor imigrasi. Surat pengantar tidak diberikan ke saya, hanya tanda terimanya saja.
2. Membawa Surat Pengantar ke Kantor Polisi
Di kantor polisi Kawabata, saya menunjukkan tanda terima lapor di Koban. Langsung diarahkan ke bagian kehilangan dan ajaibnya surat yang ditulis Pak polisi di Koban sudah ada di sini. Oh ternyata difax 😉
Di sini saya mengisi dua macam formulir tentang kehilangan sebagai bahan surat pengantar ke Kantor imigrasi. Isiannya pake bahasa Jepun pula, hadeuh. Oh ya, ada biaya administrasinya lho, seikhlasnya 400 yen. Namun nggak seperti di negara tetangga, biaya administrasinya digunakan untuk membeli materai, seperti kalau kita mengurus perpanjangan visa. Menunggu beberapa saat, surat kelar. Langsung ngebut ke kantor imigrasi.
3. Kantor Imigrasi Kyoto
DI kantor imigrasi, saya menyerahkan surat pengantar dari kantor polisi. Mas-mas petugasnya meminta paspor dan foto (Jangan lupa bawa foto daripada mesti foto lagi di photobox….) dan meminta saya mengisi formulir. Formulir diisi dengan romanji dan kemudian diserahkan. Saya kemudian diberi nomor antrian.
Sekitar lima belas menit kemudian saya dipanggil, dan mbak-mbak petugas loket menyerahkan residence card yang baru dengan muka serius sambil berkata: “Jangan hilang lagi ya”.
Di Imigrasi nya ada biaya lagi gak mas???
Punya saya jg hilang
Makasih bgt infonya sangat membantu