Bukan Siapa2

Kemarin saya mengikuti wisuda, didampingi istri, teh aam dan kak agus. Teh Aam anak pertama dan saya anak ketujuh, alias pangais bungsu. Ketika saya masih sekolah di SMPN 2 Pandeglang, Teh Aam sudah mengajar di sana, bersama Mamah alias Ibu saya.

Wisuda berjalan lancar dan megah walaupun sederhana. Saya satu-satunya Doktor yang lulus dari Graduate School of Global Studies, 3 lainnya lulusan program Master. Senang melihat wajah Sensei yang sumringah seharian.

Dua Senpai, Ono San dan Pak Ishaq juga hadir, semoga segera lulus juga.

Yang mengesankan adalah pidato Dekan, Dr. Ichiro Tomiyama, dalam wisuda fakultas yang dilaksanakan setelah wisuda Universitas. Ia menceritakan perasaannya ketika 13 tahun lalu mendapat gelar doktor. Ia mengingat peran orang2 dalam keberhasilan pendidikannya. Orang tua, teman, pasangan hidup, guru SD, guru SMP, guru SMA, dosen, sanak saudara, tetangga, pembimbing selama kuliah dan banyak orang lain. Mereka semua berkontribusi terhadap keberhasilan kita.

Ya, apalah hidup kita ini tanpa orang2 yang membantu kita. Tanpa mereka kita bukan siapa2, bukan apa2. Jika kita berhasil ini adalah akumulasi bantuan banyak orang untuk kita.
###
Jadilah kami menutup hari dengan makan2 di tepi sungai Kamogawa bersama sahabat serantau yang menjadi bagian dari hidup kami selama tiga tahun di Kyoto.