Ada banyak pemilihan sosok berprestasi, pun di kalangan pendidik.
Namun bagi saya, sosok berprestasi adalah mereka yang bisa memaksimalkan potensi yang dimilikinya. Cecep Arif Rahman, Guru SDN 3 Tegal Panjang, Sucina Raja, Garut mewakili definisi tersebut. Anda kenal Cecep?
Nah pertanyaan diubah, anda tahu film The Raid2 Berandal? Anda tahu Assassin, lawan paling tangguh Rama di film tersebut? Anda kenal orang di poster film di bawah ini?
Ya, sosok di sebelah kanan adalah Kang Cecep. Ia guru sekaligus pendekar pencak silat dari perguruan Panglipur, pemeran Assassin yang piawai memainkan Kerambit.
Tentulah ada kontroversi soal kekerasan dalam film tersebut. Namun bagi saya, kehadiran Kang Cecep menaikkan marwah pencak silat di mata dunia.
Ia tetaplah Kang Cecep, Guru SD yang sebelum diangkat menjadi PNS mengabdi sebagai Guru Bantu selama 5 tahun. Sosok yang mengajar selama 3-4 hari di kelas dan kemudian mengurusi perpustakaan dan administrasi di dua hari yang lain.
Bagi kita, untuk menjadi sosok berprestasi tentu saja bukan dengan main film atau latihan pencak silat, tapi dengan fokus di bidang kita sedalam-dalamnya. Ya, anda yang mengajar komputer bisa mendalami ilmu komputer, mengambil berbagai sertifikasi dan mengikuti berbagai pelatihan. Anda yang guru agama bisa ikut kompetisi Da’i agar bisa melakukan Dakwah lebih luas. Anda yang Guru Tata Negara bisa mempelajari ilmu anda lebih dalam sehingga bisa menjadi panutan dan referensi bagi teman-teman dan masyarakat di tengah carut marutnya dunia politik kita.
Kang Cecep sendiri amat mencintai pekerjaannya sebagai Guru, apakah tertarik menjadi artis? Ia menjawab
“Nasib orang siapa yang tahu. Saya sangat mencintai pekerjaan saya sebagai guru dan saya hanya ingin bermain silat dan memperkenalkan silat sejauh mana saya bisa,”
Ya, Kang Cecep aktif memperkenalkan Silat ke berbagai negara, terutama Perancis. Hmm saya jadi ingat, di negara ini Silat berkembang cukup pesat. Sahabat saya Gabriel orang Perancis, adalah salah satu Pendekar Silat TTKDH, pembimbing studi doktoralnya, Prof. Jean Marc ternyata pendiri Merpati Putih di Perancis. Saya pernah menginap di rumahnya di Marseille. Oh ya, dulu Gabriel pernah memberikan saya satu rekaman gerakan silat Panglipur yang diperagakan Kang Cecep.
Kembali ke Kang Cecep, ini video beliau mengajar Pencak Silat ke murid-muridnya dari mancanegara,
Sumber:
1. http://hot.detik.com/movie/read/2014/04/11/145907/2552375/229/mengenal-lebih-dekat-cecep-arief-rahman-pembunuh-di-the-raid-2-berandal
2. http://bandung.bisnis.com/read/20130320/34247/326203/aktor-baru-film-the-raid-2-jagoan-silat-dari-garut
wah, saya malah baru tau kang cecep seorang guru 😀
Salam. Kang Cecep akan turut serta dalam pelatihan silat dalam Pencak Silat Camp yang akan diadakan di Bandung, 1-14 Februari 2015. Cek weblog kami di http://pencaksilatcamp.wordpress.com untuk informasi lebih lanjut.
Maaf saya mau tanya kalau perguruan silat penglipur di garut lokasinya dimana ya saya tertarik mau belajar beladiri.mohon jawabanya ke email( manz.b85@gmail.com ) trimakasih