Belakangan ini dunia pendidikan tinggi dihebohkan oleh berbagai pemberitaan bahwa lama kuliah S2 dan S3 menjadi lebih lama dari sebelumnya. Hal ini dikarenakan oleh diterbitkannya Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik […]
(2) Untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan program sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, mahasiswa wajib menempuh beban belajar paling sedikit: a. 36 sks untuk program diploma satu; b. 72 sks untuk program diploma dua; c. 108 sks untuk program diploma tiga; d. 144 sks untuk program diploma empat dan program sarjana; e. 36 sks untuk program profesi; f. 72 sks untuk program magister, magister terapan, dan spesialis satu; dan g. 72 sks untuk program doktor, doktor terapan, dan spesialis dua. (3) Masa studi terpakai bagi mahasiswa dengan beban belajar sebagaimana dimaksud pada ayat (2) sebagai berikut: a. 1 (satu) sampai 2 (dua) tahun untuk program diploma satu; b. 2 (dua) sampai 3 (tiga) tahun untuk program diploma dua; c. 3 (tiga) sampai 4 (empat) tahun untuk program diploma tiga; d. 4 (empat) sampai 5 (lima) tahun untuk program diploma empat dan program sarjana; e. 1 (satu) sampai 2 (dua) tahun untuk program profesi setelah menyelesaikan program sarjana atau diploma empat; f. 1,5 (satu koma lima) sampai 4 (empat) tahun untuk program magister, program magister terapan, dan program spesialis satu setelah menyelesaikan program sarjana atau diploma empat; dan g. paling sedikit 3 (tiga) tahun untuk program doktor, program doktor terapan, dan program spesialis dua.
Nah ramailah dunia persilatan pendidikan membahas kedua hal di atas. Kebanyakan beritanya adalah lama kuliah Master menjadi 4 tahun dan beban kuliah Doktor yang amat berat, 72 SKS. Tentu saja ini menimbulkan kekhawatiran mereka yang akan mengambil program Pascasarjana. Nah, untunglah tak lama kemudian DIkti membuat klarifikasi dalam bentuk surat ke PTN maupun Kopertis, isinya bahwa sebagian besar jumlah SKS yang membengkak adalah untuk keperluan penelitian dan publikasi:
Untuk magister beban 72 sks sebagaian besar digunakan oleh mahasiswa untuk melaksanakan penelitian, sehingga sebagai contoh proporsinya: – Perkuliahan : ±32 sks – Proposal Thesis : ± 5 sks – Penelitian dan Penulisan Thesis : ±20 sks – Seminar : ± 5 sks – Karya Ilmiah : ±10 sks Berdasarkan CP pada butir 3, maka untuk Doktor 72 sks sebagian besar digunakan oleh mahasiswa untuk melaksanakan penelitian, sehingga sebagai contoh proporsinya: – Perkuliahan : ±12 sks – Proposal Disertasi : ± 5 sks – Penelitian dan Penulisan Disertasi : ±30 sks – Seminar : ± 5 sks – Karya Ilmiah Internasional : ±20 sks
Jadi kekhawatiran bahwa kuliah S2 akan mencapai 4 tahun sudah terbantahkan. Lengkapnya silahkan baca suratnya di bawah ini. Semoga bermanfaat. Silahkan download surat resmi dengan stempel Dikti di sini
Abah, bisa infokan tentang tukin untuk dosen ptn blu,, bagaimana nasib dosen tugas belajar?
Memuat...
Yang sudah mendapatkan tukin dosen di UNS. Selama tubel dapet 30% tukin.
Memuat...
pak, saya termasuk salah satu yang masih bingung sama permen yang ini.
itukan ada 72 sks, terus 20 sks buat penelitian. nah itu ada matkul penelitian yang harus diambil, atau ketika tesis 20 sks itu otomatis terambil. terimakasih balasannya pak.
Memuat...
Yang terbaik adalah berkonsultasi dengan prodi tempat anda kuliah. Yang jelas 20 SKS terambil dalam proses penelitian tesis, mulai dari proposal sampai sidang akhir. Tapi sekali lagi pihak prodi/pasca yang punya penjelasan lebih pasti ya.
Memuat...
Terimakasih pa, izin share ya.
Memuat...
mangga
Memuat...
Pak sy msh bingung..sya berkeinginan ambil s2 tp takut lama skli klo 4thn pak..jd 4thn it bs jd 2 thn atau seperti ap?
Memuat...
Kalau soal SKS udah saya jelaskan. Selebihnya, tak ada istilah lama kuliah S2 4 tahun. S2 ya standarnya bisa lulus 2 tahun kalo pinter dan rajin, kalo males ya bisa 4 tahun 😉
Memuat...
sepakat pak
Memuat...
Mantap Pak…saya sdh lbh lega. Soalnya target saya, umur 25 tahun sdh mndpt gelar MARS. nnti saya buktikan klw saya bisa lulus 2 tahun. Terima kasih
Memuat...
Izin share..biar yg lain pada lega…
Memuat...
bearti pak,,,, s2 tetap 2 tahun ya pak…. cuma SKS nya aja yg bertambh???hbisnya masih bingung .. ada yang bilang 4 tahun ada yang bilang SKS nya aja yg bertambh tp ttap 2 tahun… jdi penelitian 20 sks it mksdny gmn….
Memuat...
tetep sekitar 2 tahun kok, ndak ada yang dirubah, kecuali yang dulu ndak dihitung jadi dianggap sks
Memuat...
syukurlah 😀
Memuat...
iya, jadi tenang…
Memuat...
waduh untung tetep 2 tahun, enggak nikah2 ntar hehehe. izin share pak.
Memuat...
mangga disebarluaskan
Memuat...
untuk biaya pasti bertambah yaa.. sks nambah=biaya nambah, bukan begitu..?
Memuat...
Om Tp untuk magister n Doctor tetep 72 SKS ya?
Memuat...
mudah mudahan ya enggak jadi 4 tahun…mudah2an jga bisa kurang dari 2 tahun,,,
Memuat...
izin share bah…nuhun
Memuat...
ijin share ya pak…
Memuat...
semoga kuliah S2 di Pascasarjana ( S2 n S3 ) tetap 2 tahun walaupun bobot sks nya bertamabah, amin
Memuat...
Amiiin
Memuat...
trims infonya ijin share ya abah…
Memuat...
Abah, sy mhn ijin share artikel ini ya..soalnya ada temen yg galau jg
Memuat...
wah2
Memuat...
Terima kasih infornya gan. kiran in beneran kuliah S2 Tahun =D
Memuat...
terima kasih infonya..
kabar s2 4 tahun benar2 membuat saya dilema..
Memuat...
alhamdulillah ternyata hanya salah pemahaman aja orang2 selama ini dengan pemberitaan s2 jadi 4 tahun,,,ijin share ya om…
Memuat...
tetap saja jumlah sksnya bertambah 72 sks. otomatis membutuhkan penambahan waktu, pikiran, tenaga dan uang..
Memuat...
Kesimpulannya kalau beban SKS nya bertambah menjadi 72 sks. Berarti untuk perkuliahannya yang sebelumnya cuma 2 hari dalam seminggu, ini bisa-bisa 4 hari dalam seminggu untuk mencapai jenjang kelulusan 2 tahun.
Gimana nasib teman-teman yang kuliahnya disambi kerja? -_-
Memuat...
terimakasih infonya pak…
Memuat...
terima kasih
Memuat...
jadi intinya kalau mw cepat lulus itu tergantung dari kemauan dan usaha….
Memuat...
assalamu’alaikum..
abbaahh,, hatur nuhun informasina… kaangge pisan kanggo para ababil sareng galauers nu bade neraskeun sakola..
nyungkeun widi kanggo dibewarakeun deui..
hatur nuhun
Memuat...
Diatas dijelaskan minimal 72 sks. Nah bagaimana dgn universitas yang menerapkan maksimal 21sks per semseter, sama saja dgn 4 thn bukan?
Mohon pencerahaan. Terimakasih.
Memuat...
Kuliah dua tahun aja sudah menguras waktu dan tenaga gimana lagi yang sudah tua bakalan gak kuliah nih.
Memuat...
makasih atas infonya
Memuat...
ya…. klu sks ny tmbh ya semua ny pst nmbh dong…..ya waktu nya…..ya uang ny….
Memuat...
saya mau tanya pak, saya kuliah S1 dan S2 jurusan bahasa indonesia, terus berniat melanjutkan ke S3 dengan jurusan pendidikan berbasis Al-Qur’an, apakah itu linear dan apa bisa memperoleh gelar profesor ? (Saya juga belum tahu apa2 syarat jadi profesor?).
terima kasih pak, jika bapak berkenan menjawab, mudah2an bisa memberi solusi atas kebingungan yang saya alami.
Memuat...
Jika S1 dan S2nya jurusan pendidikan bahasa Indonesia mungkin masih relevan karena ada di rumpun pendidikan. Mangga dibaca-baca tulisan tentang (jadi) profesor di blog ini.
Memuat...
mohon konfirmasi apakah bener rtahun 2016 kuliah S1 6tahun,
mohon dong kepada pemerintah mengerti jeritan rakyat , orang bawah juga mau kuliah dan terus belajar
sperti yang dahulu saja S1 4tahun, mengerti lah untuk yang kerjanya hanya mndpat upah yang tidak mncukupi
Memuat...
ikut reshare abah….
Memuat...
Pak mohon maaf ingin bertanya mulai S2 dengan sks 72 dimulai tahun ajaran kapan ya? 2016/2017 atau 2015/2016 mohon penjelasan terima kasih
Memuat...
Bapak mohon maaf saya ingin bertanya program magister 72 sks kapan dimulai tahun ajaran 2015/2016 atau 2016/2017 demikian terima kasih
Memuat...
Seharusnya sudah di 2015/2016, tapi penerapannya bisa dibaca di tulisan ini. Salam.
Abah, bisa infokan tentang tukin untuk dosen ptn blu,, bagaimana nasib dosen tugas belajar?
Yang sudah mendapatkan tukin dosen di UNS. Selama tubel dapet 30% tukin.
pak, saya termasuk salah satu yang masih bingung sama permen yang ini.
itukan ada 72 sks, terus 20 sks buat penelitian. nah itu ada matkul penelitian yang harus diambil, atau ketika tesis 20 sks itu otomatis terambil. terimakasih balasannya pak.
Yang terbaik adalah berkonsultasi dengan prodi tempat anda kuliah. Yang jelas 20 SKS terambil dalam proses penelitian tesis, mulai dari proposal sampai sidang akhir. Tapi sekali lagi pihak prodi/pasca yang punya penjelasan lebih pasti ya.
Terimakasih pa, izin share ya.
mangga
Pak sy msh bingung..sya berkeinginan ambil s2 tp takut lama skli klo 4thn pak..jd 4thn it bs jd 2 thn atau seperti ap?
Kalau soal SKS udah saya jelaskan. Selebihnya, tak ada istilah lama kuliah S2 4 tahun. S2 ya standarnya bisa lulus 2 tahun kalo pinter dan rajin, kalo males ya bisa 4 tahun 😉
sepakat pak
Mantap Pak…saya sdh lbh lega. Soalnya target saya, umur 25 tahun sdh mndpt gelar MARS. nnti saya buktikan klw saya bisa lulus 2 tahun. Terima kasih
Izin share..biar yg lain pada lega…
bearti pak,,,, s2 tetap 2 tahun ya pak…. cuma SKS nya aja yg bertambh???hbisnya masih bingung .. ada yang bilang 4 tahun ada yang bilang SKS nya aja yg bertambh tp ttap 2 tahun… jdi penelitian 20 sks it mksdny gmn….
tetep sekitar 2 tahun kok, ndak ada yang dirubah, kecuali yang dulu ndak dihitung jadi dianggap sks
syukurlah 😀
iya, jadi tenang…
waduh untung tetep 2 tahun, enggak nikah2 ntar hehehe. izin share pak.
mangga disebarluaskan
untuk biaya pasti bertambah yaa.. sks nambah=biaya nambah, bukan begitu..?
Om Tp untuk magister n Doctor tetep 72 SKS ya?
mudah mudahan ya enggak jadi 4 tahun…mudah2an jga bisa kurang dari 2 tahun,,,
izin share bah…nuhun
ijin share ya pak…
semoga kuliah S2 di Pascasarjana ( S2 n S3 ) tetap 2 tahun walaupun bobot sks nya bertamabah, amin
Amiiin
trims infonya ijin share ya abah…
Abah, sy mhn ijin share artikel ini ya..soalnya ada temen yg galau jg
wah2
Terima kasih infornya gan. kiran in beneran kuliah S2 Tahun =D
terima kasih infonya..
kabar s2 4 tahun benar2 membuat saya dilema..
alhamdulillah ternyata hanya salah pemahaman aja orang2 selama ini dengan pemberitaan s2 jadi 4 tahun,,,ijin share ya om…
tetap saja jumlah sksnya bertambah 72 sks. otomatis membutuhkan penambahan waktu, pikiran, tenaga dan uang..
Kesimpulannya kalau beban SKS nya bertambah menjadi 72 sks. Berarti untuk perkuliahannya yang sebelumnya cuma 2 hari dalam seminggu, ini bisa-bisa 4 hari dalam seminggu untuk mencapai jenjang kelulusan 2 tahun.
Gimana nasib teman-teman yang kuliahnya disambi kerja? -_-
terimakasih infonya pak…
terima kasih
jadi intinya kalau mw cepat lulus itu tergantung dari kemauan dan usaha….
assalamu’alaikum..
abbaahh,, hatur nuhun informasina… kaangge pisan kanggo para ababil sareng galauers nu bade neraskeun sakola..
nyungkeun widi kanggo dibewarakeun deui..
hatur nuhun
Diatas dijelaskan minimal 72 sks. Nah bagaimana dgn universitas yang menerapkan maksimal 21sks per semseter, sama saja dgn 4 thn bukan?
Mohon pencerahaan. Terimakasih.
Kuliah dua tahun aja sudah menguras waktu dan tenaga gimana lagi yang sudah tua bakalan gak kuliah nih.
makasih atas infonya
ya…. klu sks ny tmbh ya semua ny pst nmbh dong…..ya waktu nya…..ya uang ny….
saya mau tanya pak, saya kuliah S1 dan S2 jurusan bahasa indonesia, terus berniat melanjutkan ke S3 dengan jurusan pendidikan berbasis Al-Qur’an, apakah itu linear dan apa bisa memperoleh gelar profesor ? (Saya juga belum tahu apa2 syarat jadi profesor?).
terima kasih pak, jika bapak berkenan menjawab, mudah2an bisa memberi solusi atas kebingungan yang saya alami.
Jika S1 dan S2nya jurusan pendidikan bahasa Indonesia mungkin masih relevan karena ada di rumpun pendidikan. Mangga dibaca-baca tulisan tentang (jadi) profesor di blog ini.
mohon konfirmasi apakah bener rtahun 2016 kuliah S1 6tahun,
mohon dong kepada pemerintah mengerti jeritan rakyat , orang bawah juga mau kuliah dan terus belajar
sperti yang dahulu saja S1 4tahun, mengerti lah untuk yang kerjanya hanya mndpat upah yang tidak mncukupi
ikut reshare abah….
Pak mohon maaf ingin bertanya mulai S2 dengan sks 72 dimulai tahun ajaran kapan ya? 2016/2017 atau 2015/2016 mohon penjelasan terima kasih
Bapak mohon maaf saya ingin bertanya program magister 72 sks kapan dimulai tahun ajaran 2015/2016 atau 2016/2017 demikian terima kasih
Seharusnya sudah di 2015/2016, tapi penerapannya bisa dibaca di tulisan ini. Salam.