Pak Rusto Tempeh
Minggu lalu adalah anugerah besar. Aku bersama rombongan KMI bisa bertemu tokoh Indonesia yang penting di Jepang. Ya, nama facebooknya Rustono Tempeh. Pak Rusto ini lah pembuat tempe yang setiap […]
Catatan harian seorang Abah
Minggu lalu adalah anugerah besar. Aku bersama rombongan KMI bisa bertemu tokoh Indonesia yang penting di Jepang. Ya, nama facebooknya Rustono Tempeh. Pak Rusto ini lah pembuat tempe yang setiap […]
Sumpah, ini bukan pengalaman pribadi. Sekalipun saya belum pernah melahirkan di Jepun atau di kota manapun. Ini cerita dari seorang kawan yang istrinya melahirkan di Kyoto, Jepun. Melahirkan di rumah sakit manapun, dengan kartu asuransi yang dimiliki, kita akan dilayani dengan baik. Kawan saya tak dikenakan biaya apapun selama sekitar lima hari di rumah sakit. Hanya saja ada beberapa pelayanan […]
Masih soal bakwan. Aku menyebutnya bakwan malas. Ya, karena bikinnya lebih gampang, cukup campur sayur dalam porsi banyak dengan tepung terigu, ditambah garam sedikit. Tambahkan air, dan goreng segumpal-segumpal (hm […]
Rekans, camilan kesukaan saya adalah bakwan. Bukan bakwan sembarang bakwan, tapi bakwan tradisional alias ote-ote alias bakwan terang bulan. Bukan yang sering dijual di abang-abang tukang gorengan yang bulat-bulat berisi […]
Makanan apa ini? Yups ini adalah yakitori yang bisa dinikmati di Kushikura restaurant. Menu unggulan di restoran ini memang berbagai macam sate ayam. Nah gambar di atas adalah menu kesukaanku, tersedia di paket makan siang dengan harga sekitar 1300 yen. Cukup terjangkau untuk makanan berkelas dan otentik di Kyoto. Menurut Om J, sahabat yang pertama kali mengajak kemari, setiap tusuk […]
Hmm ini mungkin posting kesekian untuk topik ini. Namun saya tak habis-habisnya bersyukur bahwa anak-anak memiliki kesempatan untuk tumbuh di lingkungan yang memungkinkannya dekat dengan alam. Yups, sewaktu di Jakarta tak banyak alternatif, sebagian besar waktu luang bermain anak-anak habis untuk ke mall. Bahkan jikapun hendak melakukan aktivitas fisik juga di Mall 😦 Ada sih kesempatan main di luar, seperti […]
Setiap tanggal 16 Agustus orang2 kumpul di tepi sungai kamo untuk melihat okuribi’ api yg dibakar di gunung daimonji berbentuk kanji “oki” atau “dai” utk mengantar kembali arwah leluhur yg […]
Nah sehari setelah lebaran, kami berwisata ke kebun buah, kolam renang dan makan yakiniku.
Setelah Sholat ied, aku dan istri berangkat ke Miyajima. “Ziarah” ke salah satu tempat paling ikonik di Jepang, dimana ada sebuah gerbang kuil raksasa yang dipasang di lepas pantai. nah […]
Masih dari Museum Bom atom, ini foto tentang sekolah jepang yang tetap buka walaupun di ruang terbuka dan anak-anak yang tetap belajar paska dijatuhkannya bom atom. Satu foto lagi tentang anak-anak Jepun yang menjadi penyemir sepatu. Ironis ya, bangsa-nya kalah perang, anak kecilnya menyemir sepatu bule 😦
Lebaran tahun ini kami rayakan di Hiroshima. Kebetulan kakak tahun terakhir di sana sebelum pulang ke Indonesia. Jadilah berlebaran dengan suasana liburan. Untunglah kami masih bisa sholat ied di mesjid […]
Dua hari sebelum lebaran kami menyaksikan peringatan jatuhnya bom atom di Hiroshima di Museum Bom Atom. Suasana ramai namun mencekam. Ini beberapa foto-nya: Malamnya diadakan “pelarungan” lampion di sungai dekat museum bom atom.