Alhamdulillah, minggu ini kembali bisa beraktifitas. 

Belum betul-betul normal sih, masih pelan-pelan. Ke kampus juga nggak terlalu lama, yang penting dimulai aja dulu. Termasuk baca-baca dan buka laptop lagi.

Yups, selama seminggu lebih terbaring lemah di futon kena angin perubahan musim di Kyoto. Jadinya nggak bisa maksimal menikmati momiji. Padahal banyak rencana menikmati berubahnya warna daun dari hijau menjadi kuning, merah atau oranye. Tahun lalu kami menikmatinya di Arashiyama.

Selama sakit baca yang ringan-ringan dan menyenangkan saja. Ada bacaan menarik yang aku pinjam dari Jeff: “Di Bawah Langit Tak Berbintang”karya Utuy Tatang Sontani. Buku yang betul-betul bagus dan menarik tentang pengarang hebat yang tak bisa pulang dari Cina tahun 1965 dan kemudian hidupnya berakhir di Moskow.

Hmm kembali ke urusan sakit, aku sempat berobat juga lo, untuk pertama kalinya di Jepun. Padahal udah musim gugur ke -empat. Berbekal kartu asuransi, cukup bayar 1300 yen untuk pemeriksaan dapat obat yang cukup banyak, katanya antibiotik. 

Yups, gak sabar segera pulih banget, kembali angkat barbel dan lari pagi lagi 😉