Saya memang penikmat kopi amatiran, jadi kurang bisa membedakan mana kopi yang enak dan yang benar-benar enak. Namun pagi ini saya memiliki kesempatan menggiling kopi sendiri. Pak Ishaq yang baik hati memberikan saya sebungkus biji kopi toraja. Ia pula meminjamkan grindernya.
Nah karena grindernya manual, jadi agak lama juga. Butuh lima kali giling bolak-balik untuk membuat satu stoples sedang terisi penuh.
Nah begitu dicoba, kerasa deh bedanya, lebih wangi gitu loh, segar kayak kopi habis digiling 😉