Ngopi di Kyoto: Weekenders Cafe
Masih soal ngopi 😉 Dulu ketika masih tinggal di Okumura, ada wangi harum semerbak ketika melewati stasiun Mototanaka. Hanya saja waktunya selalu nggak pas untuk mampir. Nah ketika membaca-baca buku […]
Catatan harian seorang Abah
Masih soal ngopi 😉 Dulu ketika masih tinggal di Okumura, ada wangi harum semerbak ketika melewati stasiun Mototanaka. Hanya saja waktunya selalu nggak pas untuk mampir. Nah ketika membaca-baca buku […]
Masih soal ngopi 😉
Dulu ketika masih tinggal di Okumura, ada wangi harum semerbak ketika melewati stasiun Mototanaka. Hanya saja waktunya selalu nggak pas untuk mampir.
Nah ketika membaca-baca buku Kyoto Cafebook, ternyata Cafe yang bau kopinya harum semerbak ke jalan raya itu termasuk yang direkomendasikan, namanya Weekenders Cafe.
Jadilah di sebuah siang yang hangat saya dan Pak Ishaq meniatkan diri pergi ke sana.

Wah lutju juga, gak ada tempat duduk, mesti bediri 😉

Ternyata Cafe ini memang lebih banyak menjual kopi mentah (biji dan bubuk) daripada menjual kopi yang diseduh. Nampak beberapa kustomer datang membeli kopi. Di bawah ini beberapa karung goni berisi kopi.
Kopinya enak 🙂
Bonus, ada kopi Indonesia juga loh…
