Aku mau memberitahumu tentang kisah cinta paling memilukan di republik ini.

Yaitu kisah cinta palu kepada arit.

Sekali bersatu sekali itu pula dipisahkan.

Maka kuberi nasihat agar palu mengganti namanya menjadi martil, dan arit menjadi sabit.

Serang, 12 Mei 2016

Catatan: Ini puisi cinta, mohon jangan diinterpretasi macam-macam, atau kubilang kau kurang romantis. Sajak ini tanpa ilustrasi, takutnya dianggap menyebarkan paham tertentu oleh orang-orang kurang piknik.

1 Comment »

Tinggalkan Balasan