Kemarin ngupi-ngupi di jalan roda, pasar empat lima.
Setiap ke Manado saya pasti mampir. Yang khas dari sana adalah kopi setengah dan pisang goreng. Kopi setengah adalah kopi dengan takaran setengah gelas, tapi pakai gula banyak. Nah, untuk yang kere, begitu kopi tinggal ampas, masih bisa minta air panas gratis dan diudek, he he. Tapi itu kata sahabat saya Nono, mungkin pengalaman pribadi 😉
Nah pisang gorengnya juga mantap. Pisang goreng panas-panas dinikmati dengan dicocolkan ke sambel atau rica. Rasanya, aneh dan uenak. Boleh dicoba di rumah.
Namun yang paling penting dari jalan roda bukan makanannya.Tapi suasananya. Disana dari siang sampai sekitar jam 7 malam, berkumpul banyak orang dari latar belakang, bakudapa. Ada PNS, polisi, pegawai kantoran, pegawai toko, buruh, office boy, dan juga politisi. Mereka datang dan berdiskusi apa saja, utamanya soal politik di Manado.
Ya, ini ruang publik yang amat hidup, tempat banyak orang berdiri sama rendah dan minum kopi yang terjangkau, bebas bicara apa saja. Tak ada yang berani bikin ribut, karena jalan roda ini lambang kebersamaan masyarakat Manado.