Selama sehari-semalam di ruang kotak yang tipinya terus menyala, saya melakukan perenungan. Dalam waktu singkat saya jadi lebih paham kondisi masyarakat Indonesia. Paham kalau Rafathar bisa bikin es krim dan jus buah, jadi tahu kalau anya geraldine gemar bersepeda, mgerti kalau keluarga glenn alinski bisa bikin pancake dan waffle, acara tipi ternyata isinya "plagiarisme" dari tayangan2 youtube, lucky hakim ternyata memelihara ular, ada om gundul wawancara wanita cantik berkumis dan ada acara podcast tapi ngejar2 pocong. Betul2 bertambah pengetahuan saya hari ini. Maka sepertinya peringkat PISA Indonesia segera melesat. Salam, doakan saya bisa tidur.
Abah, saya PNS non-dosen di lingkungan kemendiktiristek. Saat ini kualifikasi saya s2 dari LN yg linear dengan s1 saya. Saya ingin alih profesi menjadi dosen karena saya merasa passion saya adalah menjadi pengajar dan akademisi. Saat ini usia saya masih 26 tahun. Bagaimana ya abah strategi untuk mendapatkan surat lolos butuh dari universitas? Apakah saya harus mendatangi universitas2 yang saya minati dan melobi satu persatu? Ataukah ada cara lain yg lebih efisien? Jujur saya tidak memiliki koneksi dengan universitas. Mohon sarannya ya abah.
Caranya memang mencari Universitas potensial dan berdiskusi dengan pimpinan jurusan di sana, mencoba apakah ada kebutuhan atau tidak. Bisa dimulai dengan mengajar tidak tetap dulu untuk sementara waktu. Kebetulan saya mengajar di jurusan ilmu politik di UI juga dan banyak pengajar tidak tetap dari LIPI juga. Semoga berhasil !
Saya PNS di Pemda Garut, pendidikan saya Sarjan Teknik Planologi tetapi S2 saya mengambil Adminitrasi Negara/ kebijakan Publik, usia saya 48 tahun, bekerja menjadi PNS dah 14 tahun, saat ini mempunyai jabatan sebagai pengawas/kepala seksi. ada di lingkungan saya yang menawarkan untuk menjadi Dosen di salah satu PTS. sesuai dengan ucapan Pak Jokowi bahwa eselon 3 dan 4 ankan dipangkas, dimana yang ada hanya jabatan fungsional.. Apabila saya ingin beralih menjadi dosen..gimana langkah-langkahnya. makasih